Masalahnya, sebagaimana dilaporkan Tech Hive, ada pada lima buah pin logam berbentuk bulat di bagian belakang gadget ini. Deretan kontak yang bersentuhan langsung dengan kulit itu digunakan untuk mengisi baterai G Watch.
Namun, empat pin kontak tersebut ternyata selalu dialiri arus listrik sepanjang waktu, walaupun G Watch yang berbasis sistem operasi Android Wear tersebut sedang tidak di-charge.
Inilah yang memicu iritasi pada kulit. Di samping itu, pengguna-pengguna lain juga ada yang melaporkan pin kontak menjadi berkarat atau berubah warna.
Menanggapi laporan-laporan pengguna, LG merilis sebuah update firmware untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Meskipun sebenarnya aman dan tidak mempengaruhi pengisian baterai, LG akan menyalurkan update dalam beberapa hari ke depan yang bakal mematikan arus listrik ketika G Watch sedang tidak berada di dock pengisian baterai," ujar seorang juru bicara LG yang dikutip Android Police.
LG juga mengatakan bahwa update tersebut akan disalurkan secara otomatis ke semua pemilik perangkat G Watch secara over-the-air.